“Janganlah kamu lalai untuk berbuat baik dan memberi bantuan, sebab kurban-kurban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.”

(Ibrani 13: 6 – TB2)

Dinamika kehidupan semakin hari semakin cepat berubah. Di antara perubahan ini setiap kali muncul tantangan dan kesulitan, tetapi tidak sedikit juga berkat yang kita peroleh. Setiap orang mendapatkan rezekinya masing-masing dan memiliki pergumulannya sendiri. Kecenderungan kita menghabiskan sebagian besar waktu dan perhatian kita yang berpusat pada diri sendiri, baik untuk mendapat berkat maupun menghadapi pergumulan diri.

Seringkali kita tidak terpikirkan atau mungkin tidak menyempatkan diri untuk mengalihkan perhatian kita untuk menjadi berkat bagi orang lain. Firman Tuhan banyak mengajarkan kepada kita tentang hal memperhatikan orang lain dan berbela rasa (compassion). Tidak mudah bagi kita untuk berbagi perhatian juga berbagi rezeki ketika kita masih merasa kebutuhan dan kepentingan diri kita sendiri begitu banyak. Sukar juga bagi kita untuk berbagi dan memperhatikan orang lain saat kita sedang sangat sibuk dan sangat lelah.

Kita lupa bahwa berkat rohani berupa sukacita, damai sejahtera, dan berkat jasmani berupa kesehatan, kecukupan kehidupan, datangnya dari Allah kita Sang Pemberi. Dia hanya ingin kita memberikan rasa syukur dan penghormatan bagi kemuliaan-Nya berupa kurban-kurban yang berkenan
kepada-Nya, yang asalnya dari Dia juga. Kurban itu dinyatakan dalam kerelaan kita untuk membagikan berkat yang Tuhan titipkan kepada kita untuk sesama kita yang menderita dan membutuhkan.

“Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan orang miskin”. Amsal 22:9 mengatakan si pemberi akan terus diberkati. Saya seringkali mengingat Amsal 3:27 ‘Janganlah menahan kebaikan dari orang- orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya” ketika hati saya tergerak untuk memberi tapi saya terlambat merespon gerakan hati saya tersebut. “Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang.” Firman Tuhan dalam Galatia 6:10 mengingatkan kita selagi ada “kesempatan berbagi” perhatian, doa, dan banyak bentuk perbuatan baik lainnya, marilah kita melakukannya.

(Pnt. Dewi Muliaty)