“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.“

Matius 5: 16

Pada hari Natal pertama GKI Kayu Putih 2024, sementara bibir saya ikut melantunkan lagu Malam Kudus dan mata saya terpaku pada api-apian dari lilin elektrik yang ada di tangan saya, saya mengenang kebaktian-kebaktian malam Natal masa lalu, yang biasa diadakan tengah malam. Saat Candle Light Service, semua lampu di ruang ibadah dipadamkan, pendeta yang bertugas menyalakan lilin dan membagikan apinya kepada salah satu jemaat, lalu secara estafet, umatpun membagikan api dari lilinnya, bersama-sama kami menerangi ruang ibadah dengan terang dari api lilin kami.

Betapa saya terharu… ya Yesus, siapakah saya ini, sehingga Engkau – “Sang Terang yang sesungguhnya” (Yohanes 1:9) – berkenan datang ke dalam dunia dan mengajak saya menjadi rekan sekerja-Mu. Tiba-tiba saja di benak saya melintas lirik sebuah lagu Sekolah Minggu masa saya kecil.

“T’rang Kristen kecil kupunya

Kubiarkan menyala, menyala, menyala, menyala.”

Lagu yang relatif pendek dan liriknya pun sangat sederhana, tapi saat itu terasa penuh makna buat saya. Terang kecil yang kita miliki, Tuhan berkenan pakai untuk menjadi berkat. Di dalam Matius 5:16 “Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.”

Selamat Hari Natal, sahabat. Mari bersama kita menghidupi tema Natal tahun ini, yaitu “Perjalanan Iman Mewarnai Dunia”.

Marilah kita menyambut tahun 2025 dengan tekad untuk ikut menjadi terang yang mewarnai kegelapan. Tuhan Yesus memberkati.

(Pnt. Roosmala Djayasukmana)