“Sebab, Aku mengetahui rancangan-rancangan yang Kupikirkan mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan malapetaka, untuk memberikan kepadamu masa depan yang penuh harapan.”

Yeremia 29: 11 (TB2)

Semua yang terjadi, seharusnya ada alasan.
Semua yang terjadi, seharusnya ada tujuan.

Hanya, kita saja yang sering gak sabar, gak sadar, gak mengerti,
sehingga kita menjadi kecewa, sakit hati atau putus asa.

Tuhan ‘kan gak iseng dalam bertindak,
Dia pasti punya rencana yang indah di balik semua yang terjadi,
ya Yang di atas itu, pasti punya alasan, pasti punya tujuan.

Setelah suatu peristiwa selesai,
barulah kita mengerti alasan dan tujuan peristiwa tersebut.
Indah pada waktunya.

Itu karena Tuhan jauh melampaui pengetahuan kita,
jauh melampaui hikmat manusia.
Makanya kalau pun kita mengerti,
sering hanya sepotong saja, itu pun sudah bagus.

Apakah ada kesabaran, kesadaran, toleransi kita
untuk menunggu kehendak Tuhan terjadi sampai sempurna dan selesai?
Atau apakah sudah mendarah daging
untuk melihat hasil secara instan, super cepat?
Itulah sebenarnya yang sering membuat kita gagal menuruti rencana Tuhan.
Gagal dalam mempertahankan pengharapan kepada-Nya.

Jadi… mari bersabar, percaya dan berharap.
Tidak hanya bersabar menanti vaksin covid-19,
seperti saat kita menanti bersama dulu.
Tetapi juga sabar di semua peristiwa dalam hidup kita.
Mari….

Pnt. Jerry Fandy T.