“Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: “Tenanglah! Aku ini, jangan takut!””
(Matius 14: 27)
Saat ‘ku terdiam merenung
‘Ku memikirkan banyak hal
Hal yang penuh dengan tanda tanya
Apa dan bagaimana sering terlintas dalam pikiran
Apa yang harus aku lakukan?
Apa yang akan terjadi dikemudian hari?
Bagaimana masa depanku nanti?
Bagaimana aku harus mulai melangkah?
Banyak hal yang menimbulkan takut dan ragu
Kadang ‘ku berpikir untuk mundur saja
Pasrah saja dan putus asa sering terpikir
Tak jelas dan abu-abu langkahku
Namun TUHAN selalu ada untukku
Kala ‘ku sedih dan lemah kehilangan arah
TUHAN selalu menopang dan menggendongku
Sambil membisikan kata padaku
Jangan takut anak-Ku! Aku menyertaimu!
(Rivaldi Tanuwijaya)