
“Pandanglah burung-burung di udara, yang tidak menabur, tidak menuai, dan tidak mengumpulkan dalam lumbung, namun Bapamu yang di surga memberi mereka makan. Bukankah kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu?”.
Matius 6: 26
Sekarang, saat membaca Matius 6: 26 saya bisa dengan tersenyum mengingat semua perbuatan kasih-Nya. Akan tetapi, sewaktu suami saya meninggal dan anak saya pun masih kecil hal itu sangatlah berat. Banyak keraguan bahkan ketakutan menghantui saya. Bagaimana saya menjalankan hidup selanjutnya? Bagaimana saya bisa menyekolahkan anak yang masih kecil?
Semua keraguan bahkan ketakutan itu saya bawa pada Tuhan. Tidak hanya sekali tetapi berkali-kali, dengan hati yang campur aduk. Saya hanya bisa menangis kadang marah karena “merasa” doa-doa saya tidak dijawab. Kenyataan hidup tak sesuai dengan harapan saya.
Akan tetapi Tuhan baik. Ia sangat baik bahkan teramat baik dalam kehidupan saya dan anak saya. Dia tunjukkan kasih-Nya, cinta-Nya, serta pemeliharaan-Nya kepada saya dan anak saya. Satu persatu Tuhan jawab pergumulan yang saya bawa kepada-Nya. Walaupun saya kadang “lari” dari Tuhan bahkan “marah” dan “ngambek” kepada-Nya, Dia tetap mengasihi serta menyayangi saya dan anak saya. Bukan dengan kekuatan saya dan anak saya hingga kami bisa menjalani hari-hari setelah suami saya meninggal. Akan tetapi hanya karena kasih-Nya yang juga nyata melalui perhatian orang-orang di sekitar kami yang sayang kepada kami. Tuhan Yesus baik, sangat baik, bahkan teramat baik!
(NN)