Warta Minggu Ini
MATA TUHAN MAHA MELIHAT

“Sebab, mata-Ku tertuju pada segala tingkah laku mereka. Semuanya itu tidak tersembunyi dari pandangan-Ku, dan kesalahan mereka pun tidak terlindung dari mata-Ku.”

(Yeremia 16: 17 – TB2)


Suatu hari, sepulang kerja, seperti biasa saya menggunakan kendaraan umum Jaklingko. Jam menunjukkan pukul 18.30. Tentu saja, sudah agak gelap di dalam kendaraan. Beberapa saat kemudian naiklah sepasang laki-laki dan perempuan, yang ternyata bukannya mempersiapkan kartu e-money tapi justru melanjutkan aksi makan di dalam kendaraan. Setelah selesai, perempuan itu meletakkan bungkus sampah di sela-sela bangku. Ingin rasanya menegur, tapi khawatir timbul pertengkaran, saya menunggu waktu yang tepat. Pasangannya yang laki-laki juga tak lama kemudian membuang sampah plastik makanannya keluar kendaraan melalui jendela.

Belum sempat ditegur, mereka minta supir menghentikan kendaraan karena ternyata mereka sudah sampai di tujuan. Tanpa diduga, pengemudi dengan tegas menegur mereka agar tidak sembarangan meninggalkan sampah dalam kendaraan. Karena itu melanggar aturan dan akan mempersulit si pengemudi. Keduanya segera meminta maaf dan membuang sampahnya. Kami semua penumpang terkejut, karena tidak menyangka dalam kegelapan pun, si pengemudi mampu mengamati setiap sudut kendaraan melalui cctv demi keamanan bersama.

Demikian pula Allah kita. Dia Maha Kuasa dan setia memperhatikan umat ciptaan-Nya. Ia selalu mengupayakan keselamatan bagi kita. Tentu mata-Nya juga mampu melihat segala tingkah kita di mana saja. Bahkan isi hati dan pikiran kita pun diketahui-Nya. Bagi orang yang percaya dan taat, hal ini sangat melegakan karena membuat kita tenang dan bersuka cita. Tetapi bagi umat yang tergoda untuk melakukan pelanggaran, ayat di atas akan selalu menjadi pengingat untuk tidak mencoba melanggar titah-Nya. Karena Dia Allah yang adil dan tentu tidak ragu menegur. Meski terkadang Dia membiarkan kita mengalami dan merasakan akibat dari kesalahan kita. Tuhan kiranya menolong kita untuk selalu melakukan hal benar di hadapan-Nya.

(Yudi Ariyanti)

OTORITAS MENDIDIK ANAK
“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”...