Warta Minggu Ini
MANFAAT MEMBACA ALKITAB

“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.”

(2 Timotius 3 : 16 – 17)

Benarkah Alkitab memiliki manfaat luar biasa bagi kehidupan para pembacanya? Sebuah laporan dari Religion in American Life mengisahkan bahwa para peneliti menemukan mereka yang sering membaca Alkitab, mempunyai kemungkinan 50% jauh lebih banyak untuk menolak obat-obatan yang terlarang daripada mereka yang tidak pernah membaca Alkitab. Di samping itu, mereka memiliki tingkat produktivitas yang lebih tinggi di atas rata-rata di tempat pekerjaan. Di penjara Lewes Remand di Inggris, seorang pendeta telah berhasil menjadikan sekitar 600 orang napi bertobat setelah mereka membaca Alkitab selama berbulan-bulan. Mereka memberikan kesaksian bahwa, “Alkitab itu ternyata lebih baik daripada mabuk!” Jelas sekali, Alkitab memiliki pengaruh luar biasa bagi kehidupan kita.

Surat kabar Washington Times, 30 Juli 1996 menuliskan riset yang dilakukan oleh Prof. Dr. Jeffrey Leven dan Dr. David Larsen, bahwa apabila orang membaca Alkitab secara teratur, bukan saja baik bagi jiwanya, tetapi juga baik bagi tubuhnya. Mereka melakukan penelitian terhadap lebih dari 500 orang selama berbulan-bulan. Ditemukan bahwa dari mereka yang membaca Alkitab secara teratur: tingkat depresi lebih rendah, jarang yang kecanduan obat terlarang maupun alkohol, jarang terjadi perpecahan dalam perkawinan, dan tingkat kesehatannya jauh lebih baik.

Kisah pentingnya manfaat membaca Alkitab memberi inspirasi dua orang salesman keliling, John Nicholson dan Samuel Hill pada tahun 1899. Mereka sedang berpergian dan secara kebetulan berbagi kamar di Central House Hotel di kota Boscobel, Wisconsin. Dalam percakapannya, ternyata mereka mempunyai gagasan yang sama, yakni alangkah baiknya apabila ada Alkitab di dalam kamar hotel. Akhirnya mereka berdua, bersama seorang rekan lainnya lagi, W.J. Knight, membentuk satu yayasan untuk menyalurkan Alkitab ke hotel-hotel. Yayasan mereka diberi nama “The Gideon International”. Mereka bukan saja menempatkan Alkitab di hotel-hotel, melainkan juga di rumah sakit, penjara, maupun gedung-gedung asrama lainnya. Hampir di seluruh hotel di Eropa maupun di AS, kita akan selalu menemukan Alkitab dari Gideon di laci kamar hotel. Hingga saat ini, Gideon telah menyalurkan dan membagi-bagikan lebih dari dua milyar Alkitab dalam 95 bahasa di 200 negara.

Manfaat membaca Alkitab sebenarnya telah lama dikumandangkan. Rasul Paulus, misalnya, menuliskan surat kepada Timotius tentang pentingnya semua tulisan yang diilhamkan oleh Allah. Tulisan-tulisan itu bukan hanya membantu Timotius untuk mengajar, tetapi juga mendidik umat untuk menapak pada jalan Tuhan dan berbuat baik kepada sesama. Inilah sebabnya mengapa kita percaya bahwa Firman Tuhan bagai vitamin / obat yang manjur bagi tubuh, jiwa dan raga kita.

Kiranya kita tetap setia membaca Firman-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

(Ryadi Pramana)

LAYAK MENDERITA
“Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.” (1 Petrus 4...