
“Adapun manusia, hari-harinya seperti rumput, seperti bunga di padang demikianlah ia berbunga; apabila angin melintasinya, maka tidak ada lagi ia, dan tempatnya tidak mengenalnya lagi. Tetapi kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.
(Mazmur 103: 15 – 18)
Kita manusia yang sangat rapuh
Kesombongan dan ketidak jujuran
Membuat kita lupa akan siapa kita
Bahwa kita hanyalah setitik debu.
Kita harus sadar bahwa kita lemah
Kita rapuh dan berdosa
Tanpa Allah kita bukan apa-apa
Allah-lah yang membuat kita berharga.
Akui-lah segala dosa dan kerapuhan kita
Janganlah merasa paling hebat dan benar
Allah Maha melihat dan mengetahui
Ia akan mengampuni kita yang mau bertobat.
(Rivaldi Tanuwijaya)