Warta Minggu Ini
KEPINGAN PUZZLE

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”

(Yeremia 29: 11)

Suatu hari, kami mengajak putra kami mengisi waktu luang dengan bermain menyusun puzzle. Awalnya, tentu saja puluhan kepingan puzzle tersebut bagaikan sekumpulan potongan gambar yang tidak terlalu jelas tampak keindahannya. Kami harus berupaya menemukan pasangan demi pasangan kepingan. Namun walaupun sulit, putra kami sangat bersemangat menyelesaikan permainan. Ia percaya, semua potongan kepingan pasti lengkap tersedia, dan nantinya akan tersusun menjadi sebuah gambar yang utuh. Tentu saja, ada kepuasan tersendiri di hatinya, ketika akhirnya semua kepingan puzzle berhasil tersusun dan membentuk sebuah gambar yang indah dan menarik.

Puzzle tersebut bagaikan kehidupan kita. Bayangkan, masing-masing kepingan tersebut adalah setiap peristiwa dalam kehidupan kita. Tuhan, dalam kedaulatan-Nya, mengizinkan banyak hal terjadi dalam kehidupan kita. Ada yang indah dan menyenangkan, maupun tidak. Ada yang sesuai harapan dan rencana kita, maupun tidak. Ada saatnya kita menang, namun kerap kita juga harus mengalami kegagalan dan kekalahan. Semua itu adalah “kepingan-kepingan” kehidupan, yang ikut menyusun hidup kita, membentuk pribadi kita. Setiap kepingan tersebut adalah bagian dari rencana-Nya yang indah.

Saat putra kami memainkan puzzle, dia begitu percaya bahwa tidak ada kepingan puzzle miliknya yang hilang, dan semua kepingan itu nantinya akan tersusun menjadi sebuah gambar yang indah. Hal ini mengingatkan saya mengapa manusia kerap kali justru sulit untuk percaya kepada Sang Maestro kehidupan, Sang pemilik puzzle hidup kita? Mungkin kita tak memahami rencana-Nya, dan tidak dapat melihat keindahan karya-Nya secara utuh. Ya, pemikiran manusia yang terbatas tidak akan dapat menyelami kedalaman pemikiran dan karya-Nya yang agung. Namun, satu kepastian hidup yang dimiliki orang beriman adalah, bahwa hidup kita ada di dalam dekapan Tangan Yang Agung. Tidak ada satupun hal yang terjadi sia-sia maupun di luar kendali kuasa-Nya. Ia adalah Bapa yang baik, yang tidak mungkin melakukan kesalahan ataupun memiliki rencana yang buruk atas hidup kita.
Saya ingat lirik-lirik dari sebuah lagu yang mengajak kita merenungkan kasih-Nya:

‘Ku sadar tak semua dapat aku miliki di dalam hidupku,
hatiku percaya rancangan-Mu bagiku adalah yang terbaik.
Walau ‘ku tak dapat melihat semua rencana-Mu Tuhan
namun hatiku tetap memandang pada-Mu
Kau tuntun langkahku.
Walau ‘ku tak dapat berharap atas kenyataan hidupku
namun hatiku tetap memandang pada-Mu
Kau ada untukku.

Hidup ini bagaikan kepingan puzzle. Di dalam tangan Tuhan, kepingan tersebut akan tersusun utuh menjadi sebuah karya yang indah dan sempurna. Sang Maestro Yang Agung masih terus mengerjakan karya-Nya dalam hidup kita, menghasilkan karya nan indah, sesuai dengan rencana dan harapan-Nya.

(Illona Farolan)

KARENA KASIH-NYA
“Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu,...