Warta Minggu Ini
IMANUEL

“Lalu Ia berkata kepada mereka: “Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?””

(Markus 4: 40)


Teman saya menceritakan salah satu pengalaman yang tidak akan dilupakannya ketika dia naik bus kota. Pada waktu itu, bus kota dengan berbagai bentuk, warna dan nomor tujuan masih merajai jalanan. Para pengamen, pengemis, pedagang asongan dan pemalak pun ikut meramaikan bus kota. Pemalak yang mengaku mantan narapidana yang baru bebas dari tahanan adalah salah satu yang ditemui oleh teman saya. Pemalak itu membawa surat lusuh sebagai bukti surat pembebasannya dan mengancam para penumpang bahwa dia tidak takut jika nanti akan dijebloskan lagi ke tahanan. Sebagai penutup dia berkata: “Uang seribu, dua ribu, tidak akan membuat Anda miskin!”

Suasana hening pun terpecahkan oleh para penumpang yang segera mengeluarkan uang agar pemalak itu cepat turun dari bus kota. Namun sebelum pemalak mengambil uang, seorang bapak berdiri dan berteriak: “Diam di tempat, Anda saya tangkap!” Ternyata ada pak polisi yang sedang menyamar sebagai penumpang dan pemalak itu pun ditangkap. Secara spontan, hampir semua penumpang bertepuk tangan lega dan teman saya berkata: “Kalau gue tahu ada pak polisi di dalam bus, gue nggak akan merasa ketakutan seperti tadi.”

Alkitab menceritakan peristiwa angin ribut diredakan ketika Yesus dan para murid sedang naik perahu. Di tengah perjalanan, tiba-tiba datanglah angin ribut yang begitu hebat sehingga para murid merasa mereka akan binasa. Mereka membangunkan Yesus yang sedang tidur dan mungkin mereka berharap Yesus akan membantu mereka membuang air yang masuk ke perahu, membetulkan layar perahu, mengajarkan cara menghadapi angin ribut atau memimpin mereka berdoa. Ketika Yesus menghardik angin ribut sehingga reda, para murid pun heran bahwa angin ribut taat pada perintah-Nya.

Seandainya para murid menyadari bahwa Yesus yang bersama dengan mereka adalah Tuhan semesta alam, maka mereka tidak akan ketakutan dan hilang pengharapan.

Natal yang menandai Allah beserta kita baru saja berlalu kita rayakan. Namun Sang Imanuel tetap nyata dalam seluruh perjalanan kita di tahun 2022 ini. Kisah di atas ingin mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus berkuasa atas segalanya sehingga ketika Dia berjalan bersama dengan kita, Dia akan memberi pengharapan dan kekuatan melewati angin ribut dan masalah yang datang menerpa hidup kita. Kiranya Tuhan Yesus memberkati kita semua.

(Debby Puspita)

GOLPUTERS
“… mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: “Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan,...