“Sebab, Daud berkata tentang Dia: aku memandang Tuhan senantiasa dihadapanku, Ia berada di sebelah kananku, sehingga aku tidak goyah.”
(Kisah Para Rasul 2: 25)

Vishwas Kumar Ramesh, seorang pria asal Inggris, keturunan India, selamat dari reruntuhan kecelakaan pesawat Air India, yang menewaskan 241 orang, pada hari Kamis, 12 Juni 2025. Pesawat tersebut jatuh tak lama setelah lepas landas dari bandara Ahmedabad, India Barat. Sebuah mukjizat dan keajaiban, yang hingga saat ini masih tetap ada. Semua itu sesungguhnya untuk menyatakan bahwa Tuhan itu sungguh ada dan memang DIA-lah satu-satunya yang Maha Kuasa. Semua terjadi atas perkenan-Nya. Seperti yang tertulis dalam Kisah Para Rasul 2: 25, Daud merasa bahwa Tuhan selalu menjaganya.

Dalam kitab Mazmur, Daud menceritakan betapa luar biasanya Tuhan menolongnya. Saat Raja Saul berulang kali mencoba membunuhnya tapi selalu gagal. Bahkan saat menghadapi pemberontakan dari Absalom, putra sulungnya yang sangat dikasihinya, Tuhan juga selalu melindungi dan menyertainya. Daud bukanlah orang yang tanpa cacat cela, tapi ia menyadari kesalahan dan pelanggarannya dan selalu datang kepada Tuhan untuk mohon pimpinan dan ampunan-Nya. Sebaik-baiknya manusia, pasti pernah melakukan kesalahan, tapi hendaklah hal itu tidak menjadi suatu pembenaran.

Seperti air yang tak pernah bertanya arah, yang hanya percaya mengikuti kemana lekuk bumi terendah, begitu pula hati yang selalu berserah kepada Tuhan, akan menemukan kedamaian di dalamnya. Bukan berarti tak berdaya! Akan tetapi mempercayakan sepenuhnya kepada kemurahan-Nya karena sesungguhnya hidup dan mati itu adalah kehendak-Nya. Maka, bersyukurlah!

(Yani Himawan)