“TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang remuk hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang patah semangat.”
Mazmur 34: 19 (TB2)
Di kehidupan kita, di setiap suka dan senang kita, tak jarang juga kita jatuh dan berada di dalam jurang-jurang terbawah hidup kita.
Hal-hal buruk yang mungkin orang lain tak mengerti.
Luka-luka yang menyayat diri.
Mungkin luka-luka lama yang terbuka kembali.
Sikap dan perilaku orang yang merubah diri.
Tugas-tugas sekolah yang kelihatannya ‘tak akan pernah berhenti.
Kemudian kita berseru kepada Tuhan,
di manakah Dia di saat semua ini terjadi?
Mengapa penderitaan ini terjadi?
Mengapa harus saya yang menerima semua ini?
Kenapa bukan yang lain saja?
Apakah saya kuat menghadapi penderitaan tak henti-henti?
Pertanyaan-pertanyaan masuk akal dan tercipta dari ego, kita pertanyakan kepada Tuhan. Seharusnya ada bantuan di saat-saat ini, namun mengapa Tuhan seperti tinggal diam saja?
Tidak, Tuhan tidak pernah meninggalkan kita. Mazmur 34: 19 – 20 berkata, “TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang remuk hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang patah semangat. Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu” Di saat Tuhan terlihat tidak berbuat apa-apa, mungkin Tuhan ada di posisi yang paling dekat dengan kita. Memeluk kita, meyakinkan kita kembali bahwa apapun yang terjadi di depan, ada Tuhan yang menyertai kita.
Julian Christian
(murid katekisasi remaja angkatan 2023-2024)