Warta Minggu Ini
NUGGET

“Aku akan memberikan kepadamu harta benda yang terpendam dan harta kekayaan yang tersembunyi, supaya engkau tahu, bahwa Akulah TUHAN, Allah Israel, yang memanggil engkau dengan namamu”.
(Yesaya 45 : 3)

Suatu hari Minggu, saya duduk di sebuah mal menunggui anak-anak saya. Kondisi mal cukup sepi sehingga tersedia cukup banyak tempat duduk. Seorang perempuan muda datang duduk di sebelah saya. Saya tertarik memerhatikannya karena ia tanpa sungkan memperbaiki riasan wajahnya dan menyisir rambutnya. Lalu ia mengeluarkan sebuah buku dan menulis dengan penuh konsentrasi. Ia terdiam beberapa kali sebelum kembali menulis. Sebagai sesama perenung, saya tertarik untuk mengintip apa yang ia tulis. Ia menulis dalam bahasa Inggris sebagai sebuah surat kepada ayahnya, ia menyatakan bahwa ia sekarang hidup hari lepas hari tanpa memiliki makna, seperti sebuah auto-pilot. Ia kemudian mencoba menghubungi beberapa nomor telepon dan satupun tidak tersambung. Pesan yang ia tulis pun tampaknya tidak terbalas.

Banyak sekali orang yang seperti perempuan tersebut, merasa menjalani hidup hari ke hari dalam posisi mengulang: bangun-kerja / aktivitas harian-pulang-tidur. Life on repeat. Kesukaan dan ketakjuban jarang sekali mereka temui. Hidup menjadi sebuah beban yang harus ditanggung, apalagi jika himpitan kesusahan atau penyakit membelit. Meaningless life on repeat – menjadi pendorong banyak orang memilih cara pintas mengakhiri hidup – merasa hidup tak bermakna dan dirinya tak berarti.

Phillip Yancey dalam bukunya Prayer: Does it Make Any Difference menceritakan kembali sebuah surat yang ia terima. Penulis surat mengisahkan apa makna doa baginya. Manusia memang hanya hidup sehari ke sehari, tanpa memiliki kontrol atas masa depan atau mengubah masa lalu, karenanya ia berdoa supaya Tuhan memaksimalkan apa yang hendak Ia nyatakan kepadanya setiap hari. Ia menyikapi hidup sebagai sebuah petualangan harian untuk menemukan harta karun Tuhan (God’s gold nugget). Untuk itu ia perlu terus sadar dan memiliki koneksi akrab dengan Tuhan.

Tak perlu dipungkiri hidup adalah sebuah perjuangan, terutama bagi pengikut Kristus. Apa yang kita harapkan seringkali tidak tercapai, belum lagi adanya gempuran atas nilai kebenaran yang kita imani. Seperti perempuan muda di atas, kita sering menjalani hidup dalam modus auto pilot. Sejak membaca buku Yancey, saya mengamini ayat yang Yesaya tuliskan, bahwa ada harta yang terpendam yang Tuhan sediakan bagi saya setiap hari. Setiap hari ada gold nugget yang perlu saya gali atas pengalaman saya hari itu. Bagaimana saya memaknai pengalaman, bahkan yang kecilpun terkandung nugget dari Tuhan.

Mari melihat hidup sebagai sebuah petualangan, di mana kita menemui pengalaman yang pasti berbeda dari hari kemarin. Di sepanjang perjalanan itu kita menemui banyak orang yang memberikan sentuhan personal dan kita menyentuh hidup mereka. Setiap kita adalah bagian dari cetak biru Tuhan, terkait dan terjalin dalam peran yang Tuhan sediakan buat kita masing-masing. Tidak ada satupun yang terlepas dari lainnya. Mari melihat hidup dan orang-orang yang kita temui dalam pandangan yang baru. Mari menemukan nugget dari Tuhan.

(Novi Lasi)

BIASA?
“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik. Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.” (1 Tesalonika 5: 21 – 22)...