“Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.”
(Yohanes 15 : 14)

Sejak empat tahun yang lalu Gereja kita bermimpi menjadi Gereja yang terbuka dan bersahabat bagi semua orang. Berbagai program bahkan kelompok kerja diadakan untuk mewujudkan mimpi tersebut. Salah satunya adalah Kelompok Kerja (Pokja) Studi Disabilitas yang baru saja dibentuk dalam beberapa bulan ini. Pokja Studi Disabilitas memiliki visi menjadi sahabat bagi orang-orang dengan disabilitas bersama keluarganya dalam perjalanan iman kepada Allah. Beberapa program telah disiapkan, termasuk menyediakan sumber-sumber informasi tentang gereja dan disabilitas.

Di bawah ini adalah beberapa sumber yang dapat kita baca dan lihat tentang orang dengan disabilitas dan bagaimana kita, sebagai Gereja, dapat berperan menjadi sahabat bagi mereka dan keluarganya. Seperti Tuhan Yesus yang bersedia menjadi sahabat bagi siapapun, kita pun dipanggil untuk melakukannya kepada sesama kita. Kiranya Tuhan memberkati kita.

1. Stories, Theology, and Cultural Commentary Related to Disability
(Cerita-Cerita, Teologi, dan Pembahasan Kultural terkait Disabilitas)
http://www.christianitytoday.com/amyjuliabecker/disability/

2. Inclusive Church
(Gereja yang Inklusif)
https://inclusive-church.org.uk/disability

3. Why the Strong Need the Weak: Jean Vanier at the House of Lords
(Mengapa Mereka yang Kuat membutuhkan Mereka yang Lemah)

4. Psalm 139 (Mazmur 139)

5. Sibling Support and Spirituality
(Dukungan Saudara Kandung dan Spiritualitas)

(Pokja Studi Disabilitas GKI Kayu Putih)