“…jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya.”

2 Timotius 2: 13

Pernah “lari” dari Tuhan?

Pernah “kesal” kepada Tuhan?

Pernah “marah” sama Tuhan?

Biasanya karena apa?

Pernah “lari” berbalik lagi kepada Tuhan?

Pernah menyesal karena sempat kesal dan marah kepada Tuhan?

Itu semua pernah saya lakukan. Iya, saya pernah lakukan itu semua. Kalau saya mengalami pergumulan, saya mengadu ke Tuhan dan kadang saya merasa Tuhan tidak menjawab pergumulan saya. Padahal sebenarnya di dalam hati, saya sudah tahu bahwa Tuhan selalu benar dan waktunya Tuhan yang paling baik.

Sewaktu saya “kesal”, “marah” kepada Tuhan, saya “lari” dari-Nya, yang membuat saya semakin tidak mendapat jawaban atas pergumulan saya. Saat saya sudah mentok dengan semua pelarian, saya kembali ke Tuhan, dan luar biasanya Tuhan kita adalah Tuhan yang sangat mengasihi kita, selalu menerima saya dengan tangan terbuka lebar untuk memeluk dan mengasihi saya. Saya pun tersadar bahwa Tuhan akan selalu menerima saya kembali selama saya menyesali kesalahan saya dan memohon ampun kepada-Nya dan bertobat.

Sungguh Ia tetap setia, sekalipun kita tidak setia. Tuhan Yesus baik, sangat baik bahkan teramat baik. Tuhan memberkati kita semua!

(NN)