
“Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;”
(Daniel 3: 17)
Tuhan selalu menolongku
Musim akan selalu berganti
Kasih Tuhan tetap abadi
‘Tak akan berubah, sampai selamanya
‘Ku tetap percaya
‘Ku yakin Tuhan memberkati
‘Ku yakin Tuhan melindungi
Burung di udara Tuhan pelihara
Karena kasih-Nya.
Tuhan selalu menolongku
Selalu menjagaku
Sehelai di rambutku
‘Tak akan terjatuh tanpa seizin-Mu.
Saya sangat terberkati melalui lirik lagu “Tuhan selalu menolongku.” Pada 1 Oktober 2022 lalu, genap 23 tahun saya berkarya di perusahaan tempat saya bekerja saat ini. Dua puluh tiga tahun bukan waktu yang singkat, juga bukan waktu yang sangat lama. Bagi saya pribadi 23 tahun berkarya di perusahaan ini, Tuhan membentuk saya menjadi pribadi yang kuat dan selalu mengandalkan Tuhan di dalam setiap keputusan yang saya ambil dalam hidup saya.
Seperti lirik lagu di atas bahwa musim akan selalu berganti, pun yang saya alami sepanjang 23 tahun berkarya di perusahaan ini, tidak jarang saya menitikkan air mata dan hampir menyerah. Seringkali saya tersenyum bahagia merasakan begitu dahsyat kasih Tuhan dalam hidup saya, seperti dikatakan dalam lagu tersebut bahwa apapun yang terjadi dalam hidup saya kasih Tuhan tetap abadi. Berkali-kali saya jatuh namun Tuhan selalu mengangkat saya kembali untuk bangkit dan terus menjadi saksi-Nya dalam berjalan bersama-Nya.
Dua tahun saya mendapatkan penugasan melakukan penelitian yang tidak mudah namun Tuhan bekerja dengan luar biasa dan saya dimampukan Tuhan untuk menyelesaikan penugasan tersebut tepat waktu dengan hasil yang diapresiasi oleh manajemen. Ada banyak tantangan yang melemahkan dan membuat saya berpikir untuk mundur. Ada pula hambatan yang sepertinya tidak ada jalan keluar. Kejadian ini mengingatkan saya akan kisah Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang sekalipun berada dalam perapian yang menyala-nyala, namun mereka tetap berjuang menunjukkan kesetiaan, ketekunan dan iman mereka. Karena itu Tuhan menyelamatkan mereka dari perapian yang menyala-nyala.
Kiranya Kasih Tuhan yang abadi boleh memampukan setiap kita untuk terus belajar tekun, taat, setia dan menaruh harap serta bersandar penuh hanya kepada-Nya. Kiranya Tuhan menolong, melindungi, memberkati dan menjaga kita semua dalam melewati setiap pergumulan hidup kita. Soli Deo Gloria!
(Kumalawati Abadi)