Warta Minggu Ini
GOOGLE MAP VS FIRMAN TUHAN

“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.”

Mazmur 119: 105


Selesai mengunjungi Gerasa Farm, tempat GSM GKI kayu putih mengadakan kebersamaan sekaligus mendengar kesaksian ibu Pembina ODGJ, kami pun pulang. Setelah sepuluh menit keluar dari Gerasa farm, ada persimpangan jalan ke kanan atau ke kiri. Saya ingat sekali, harusnya kami belok kiri, tetapi teman yang membawa kendaraan mengambil kanan karena “google map” mengarahkan ke kanan. Semua penumpang setuju google map tidak akan salah mengarahkan jalan.

Jalanan yang diarahkan “google map” pun kami ikuti. Namun semakin ditelusuri, kok jalannya makin mengecil, seperti bukan jalan untuk kendaraan roda empat. Kami mulai ragu, benar gak nih jalannya? Semakin lama jalanan semakin tidak meyakinkan. Ada jalanan yang mengecil, ada yang berlubang-lubang, ada juga tanjakan bahkan masuk daerah yang sangat sepi tidak ada orang lewat, kendaraan lewat atau rumah tinggal. Sedikit khawatir namun kami terus melaju. Akhirnya tiba di persimpangan jalan, ada tulisan hijau “tol Karawang”. Wah mulai lega dan kami keluar dari jalan kecil itu, melihat di bawah agak kejauhan banyak sekali kendaraan berbaris rapi. Setelah makin dekat ternyata itu adalah pabrik mobil dan bersisian dengan gerbang tol baru. Kami lega dan menghibur diri, meski harus melalui tol luar kota, yang penting sampai tujuan. Ternyata “google map” tidak salah mengarahkan jalan, hanya saja lebih jauh, lebih sulit dan berbelok-belok.

Saya lalu teringat pada Alkitab, penuntun hidup orang percaya. Seringkali ketika menelusuri jalanan kehidupan, ada benturan, hambatan bahkan terpuruk, saya mulai meragukan jalan hidup yang saya tempuh. Mazmur 119: 105 mengatakan: “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku” Percaya pada Firmannya dan ikuti apa yang dikatakan-Nya dalam Alkitab. Meski jalannya susah, berlubang atau seperti tidak mungkin untuk dijalani. Pada akhirnya jalan Tuhan adalah jalan yang membawa pada tujuan kekekalan. Sementara mereka yang berjalan sendiri tidak mengikuti google “Alkitab” map – Firman Tuhan – dikatakan dalam 2 Petrus 2:15 “Sebab, mereka telah meninggalkan jalan yang benar, maka tersesatlah mereka…”

Google map” saja bisa kita percaya, dapat mengarahkan perjalanan sampai tujuan dengan benar. Firman Tuhan tentu saja jauh melebihi google map yang dapat mengarahkan pada tujuan hidup kekal. Kalau membaca google map saja perlu fokus, tentunya membaca Firman Tuhan jauh lebih fokus dan intens. Meski perjalanan hidup sepertinya sulit dan banyak hambatan tetapi di setiap persimpangan jalan, ada keindahan dan tidak akan pernah tersesat. Selamat menikmati Firman Tuhan.

(Ulima R. Tampubolon)

AKULAH TUHAN, TIADA YANG LAIN
“Akulah TUHAN, yang menjadikan segala sesuatu, yang seorang diri membentangkan langit, yang menghamparkan bumi – siapakah yang mendampingi Aku?”...